Kamis, 18 Februari 2010

Perbedaan Emo dan Punk


P'bedaan Emo dan Punk
1.
Jenis musik turunan dari punk. Awalnya dari sisi sound gak jauh beda dengan punk, hanya mungkin liriknya lebih pribadi dan emosional cuma berhubung waktu telah berjalan, emo telah berubah menjadi jenis musik yang gak jelas dan ambigu, tetapi kebanyakan lagu2 emo bertema patah hati dan vokalnya dibawakan seolah2 lagi marah atau menangis.

2.
sebuah aliran musik
yang sebenernya definisinya itu luaaassss,,,,, banget!
tapi lazimnya
lagu itu nyanyinya ada growlnya,,
ada screamnya,,
tapi ada beberapa lagu yang tidak memenuhi syarat itu dan di bilang emo juga

3.
emotive hardcore. emo asli taun 1970an keren, emo jaman sekarang sampah dan semua pengikut2 emo juga sampah ya pokoknya sampah lah

4.
emo itu sebenarnya aliran musik depresi, patah hati, kesendirian, penderitaan gitu deh. Yang ikutan gaya emo itu menurut gw orang2 yang depresi....hampir mati or mau bunuh diri. lagian syair-syair di lagu2 aliran emo kan ngenes abis masa..bener2 penderitaan yang tiada akhir alias mending mati aja. cause menurut emo, bunuh diri itu keren.. kita bisa melihat indahnya kematian...


--Punk--

Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.

Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.

Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.

Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.



› Emo Punk, Punk Emo Music

There are many subcultures across society, which are often identified most easily by the related music and fashion, and these include punks, goths and emos. Because these subcultures often evolved from similar beginnings there are bound to be some crossovers, and that's why you can get smaller groups within each one, such as emo punks. To put the word punk to anything means literally to be louder, brasher and more aggressive about everything, so emo punk represents the more rebellious, hardcore side to the emo culture.

The emo culture originally sprang from punk roots, and in the beginning the term was used to describe a more emotionally charged subgenre of hardcore punk in 1980s, usually referred to as 'emocore' with bands like Rites of Spring, Embrace and Moss Icon. In the mid 1990s the term emo become more associated with Indie rock, with bands like Sunny Day Real Estate, which was more melodic and less frenzied than punk rock and emocore. As emo moved into the late 1990's it become more and more accessible to the mainstream, with bands like Weezer producing globally successful albums, and also Deep Elm Records releasing the first instalment in what was to be the defining emo compilation series in the world, the Emo Diaries. In the new millennium emo began to become more and more popular, and artists like Chris Carrabba led the new move towards emo punk pop, a mix of melodic, thought provoking pop and catchy, jangling modern rock tunes. Many people who supported the more independent and less mainstream emo music of the 1980's and 90's resented this new move towards popularity, resulting in a serious rift in the genre and it is generally thought by these purveyors of authentic emo that the new emo punk pop sounds are a commercial sell out, with copy cat bands generated purely to make money. Fall Out Boy and Blink 182 hover on the edge of this debate, with their roots firmly in their emocore, underground backgrounds, but with new worldwide commercial success no doubt putting pressure on their creative direction. Fall Out Boy's recent releases have followed the emo punk pop vibe firmly with thoughtful and catchy rock/pop tunes, but the wider variety of influences in their most recent work (such as collaborations with R&B stars like Kanye West) has led some to question the direction the band are heading in, which wasn't helped but a recent cover of the king of commercial music Michael Jackson's 'Beat It', that had many serious emo types frowning deeply under their stylish fringes.

So emo punk is in part a revival of the emocore vibe of the 1980s, and in general describes the more energetic and rebellious section of the youthful emo scene. Basically those emo punks are those who are not content just to sit and home and listen to records and talk about music, but who want to get out there and be an active part of culture and society.

2 komentar:

Gata mengatakan...

Kritik dikit :
1.Penulis lebih condong mendukung Punk
2.Penulis tidak terlalu melihat kehipudan emo yg sebenarnya

Saran
- Sebagai penyedia informasi seharusnya tidak membela satu pihak manapun

But infonya^^

Nice

Anonim mengatakan...

punk maupun emo sama aja.sama sama mengungkapkan ekspresi dirinya untuk menunjukan protes maupun sikap melawan yang tidak semestimya melalui karya seni,fashion,maupun gaya hidup.tinggal orangnya saja apakah orang itu memandang dari segi negatif atau dari segi positifnya............................

Posting Komentar