Senin, 21 Juni 2010
Ya Allah ..
sebenarnya aku salah apa ?
Setiap cowok yang aku pilih dihadapan keluargaku itu salah.
Aku harus gimana ya Allah ?
Apakah semuanya gak pingin aku terlihat bahagia sedikit ?
Apakah setiap yang ku kerjakan itu salah ?
Sekarang , aku sudah mulai terbuka sama ibu .
"bu , ada yg nembak aku , anaknya kelas 1"
dan ibu seolah-olah memberi kelonggaran akan itu .
Aku sudah berfikir , dibolehin apa tidak .
Tapi , jawaban ibu surprising me !
Tidak ku sangka ibu memberi kelonggaran .
Bahagianya aku saat itu .
Akhirnya keesokan harinya .
Aku menjawab kepada si poo (adek klz yg nembak aku) "iya".
Karena aku sendiri juga sayang sama dia .
Nah , hari itu sabtu , tanggal 19 juni 2010 , jadi saksi jadian kita .
Pulang dari itu ,
aku bercerita kepada ibu , bahwa aku menerima si poo.
Ibu waktu itu pun tampak bahagia .
Aku pun lega .
Aku takut tragedi mas bawel terjadi lagi.
Ibu tidak setuju kepadanya.
Maka dari itu , sejak awal aku berusaha terbuka kepada ibu .
Aku bercerita semua tentang si poo .
Malemnya aku berfikir.
Kira-kira adekku malu ndak yaa, kakaknya jadian sama adek kelasnya .
Aku sudah merundingkan itu kepada ibu , ibu sudah menjaga perasaan adek , tidak akan bilang sampai pengumuman SMA , takut beban pikiran.
TAPI APA YANG TERJADI ??
Oh My God , aku gak habis pikir .
Senen , waktu pulang sekolah .
Adek langsung marah .
Mbak jadian sama anak kelas 1 .
Dan hal itu membuat adekku malu .
Adek tahu dari teman-temannya .
Ya Allah , baru jadian hari sabtu , tapi kabarnya udah nyebar sampai smp2 , pdahal kan ini kabar dari anak sma .
Tidak habis pikir aku .
Mulut orang bangil tidak bisa dijaga .
Cepat sekali kabar itu menyebar.
DEBAT RUMAH PUN TERJADI .
Adek nangis karena malu punya kakak kayak aku yang jadian sama adek kelas.
Ibu jadi terbawa memarahiku , dan tidak menyetujui hubunganku lagi.
Disini yang sangat ku sesalkan adalah ibu .
Kenapa ibu memberi kelonggaran saat aku akan menjawab iya?
Tapi kenapa setelah semuanya terjadi , ibu malah balik tidak menyetujuinya ?
Kecewa ku sangat kecewa aku sama ibu.
Tapi , harus bagaimana lagi?
Satu rumah berbalik tidak setuju semua .
Haruskah aku memutuskan poo seperti saat ku memutuskan mas bawel ?
Haruskah aku tidak bisa mencintai dengan orang yang ku sayangi ?
Tapi , ridlo Allah adalah ridlo Orang Tua .
Mau tidak mau aku harus memutuskan poo .
Orang yang kusayangi demi keluarga ku .
Apakah salah ?
Cewek yang lebih tua dengan cowok yang lebih muda ?
Apakah itu salah ?
Ini kan jaman SMA , tidak untuk serius .
oh my God !
Aku tidak pernah melakukan hal yang benar dimata keluarga .
Label: coret-coret
0 komentar:
Posting Komentar